Mufdil’s Weblog


SOLUSI AL-QURAN DALAM UPAYA PENGENTASAN KEMISKINAN
Oktober 22, 2012, 12:49 pm
Filed under: Makalah | Tag: ,

Oleh: Mufdil Tuhri[1]

A.    Pendahuluan

Sebuah hasil survey yang dipublikasikan oleh Sam Mountford (Direktur Riset GlobeScan) melalui BBC pada 17 Januari 2012 menempatkan kemiskinan sebagai masalah paling serius yang dihadapi masyarakat dunia disbanding masalah perubahan iklim, terorisme, dan perang. Prosentasi survey adalah sebagai berikut; kemiskinan ekstrim 71%, lingkungan 64%, meningkatnya harga pangan dan energy 63%, terorisme dan HAM serta penyebaran penyakit 59%, malah ekonomi dunia 58%, perang 57%. Penelitian ini dilakukan terhadap 25 ribu orang lebih dari 23 negara.[2]

Dalam Konteks Indonesia, Salah satu problematika mendasar yang saat ini tengah dihadapi problematika kemiskinan. Menurut data Bank Dunia 1978, dari seluruh penduduk Indonesia yang waktu itu berjumlah 132 juta, 72 juta jiwa dalam keadaan miskin dan 55% dibawah garis kemiskinan. Menurut data statistika dari tahun 1976 hingga 2000, angka kemiskinan di Indonesia berubah-ubah, namun masih tetap tergolong besar. Jumlah penduduk miskin pada tahun 1998 adalah 49,5 juta orang atau 24,2 % dari total penduduk Indonesia yang dirinci dengan 31,9 juta orang berada di pedesaan atau 25,7% dan 17,6 juta orang diperkotaan atau 21,9%. Data yang dibuat terakhir oleh BPS menunjukkan bahwa jumlah penduduk miskin mendekati 50 juta jiwa. Dari jumlah tersebut 32,7 juta jiwa atau 64,4 tinggal dipedesaan[3]. Kenyataan ini turut berimbas pada angka pengangguran yang juga sangat tinggi, yaitu sekitar 28 juta jiwa, atau 12,7 persen dari total penduduk.[4]

Fakta tentang hasil survei diatas menunjukkan kenyataan sosial masyarakat bahwa kemiskinan merupakan masalah sosial yang patut menjadi fokus perhatian banyak kalangan mulai dari ekonom, sosiolog, dan budayawan, tidak terkecuali pendekataan al-Quran yang berupaya untuk memberikan solusi terhadap problem sosial ini. Pembicaraan tentang masalah ini banyak diangkat dalam berbagai kesempatan seminar, diskusi, media masa dan lain sebagainya dengan berupaya mengetengahkan tolak ukur atau indicator kemiskinan, sebab-sebab terjadinya kemiskinan serta cara-cara mengatasinya.

Bagi Umat Islam yang meyakini al-Quran sebagai pedoman hidupnya, dalam sebuah pretensi mengungkapkan salah satu ayatnya:”Sesungguhnya al-Quran ini menunjukkan kepada system yang paling lurus”[5]. Tentu untuk membuktikan klaim ayat ini perlu dilakukan kajian komprehensip mengenai topik kemiskinan dalam al-Quran.  Berdasarkan dengan itu, tulisan ini akan mencoba menjelaskan tentang wawasan al-Quran tentang kemiskinan melalui pendekatan tematik[6] hingga diharapkan akan dapat diperoleh suatu gambaran yang utuh dan objektif mengenai kemiskinan dari sudut pandang al-Quran. Pembicaraan ini akan berangkat dari perspektif al-Quran tentang miskin, sebab-sebab terjadinya kemiskinan hingga solusi yang ditawarkan al-Quran dalam upaya pengentasan kemiskinan tersebut.

Baca lebih lanjut